Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Perolehan Dana IPO Forza Land untuk Bayar Utang

Kompas.com - 28/04/2017, 12:18 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Forza Land Indonesia Tbk (FORZ) meraup Rp 68,75 miliar dari penawaran umum perdana (IPO) FORZ sebesae 20 persen dari total modal ditempatkan. Forza Land melepaskan sebanyak 312,5 juta lembar saham dengan harga Rp 220 per saham.

Direktur Utama Forza Land Freddy Setiawan mengatakan, dana hasil IPO sebagian besar atau senilai Rp 40 miliar akan digunakan untuk penyertaan pada PT Borneo Sarana Properti sekitar 99,01 persen.

"Penyertaan kepada Borneo Sarana Properti sebanyak Rp 25 miliar akan digunakan untuk membayar utang pokok dan bunga kepada CV Chitta Kriya Laksana. Sisanya atau Rp 15 miliar akan digunakan untuk modal kerja diantaranya untuk pembelian bahan baku konstruksi, biaya upah tenaga kerja dan biaya peralatan," kata Freddy dalam pencatatan saham perdana FORZ di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/4/2017).

Selain untuk suntikan modal ke Borneo Sarana Properti, sebanyak Rp 13,33 miliar dari perolehan dana IPO akan digunakan untuk melakukan pelunasan utang pokok dan bunga kepada CV Chitta Kriya Laksana.

Menurut Freddy, apabila ada kekurangan pelunasan maka akan menggunakan internal kas perseroan. Freddy juga menjelaskan, sebanyak Rp 5,57 miliar dari perolehan dana IPO akan digunakan untuk melakukan pelunasan utang pokok dan bunga kepada PT Pratama Maju Jaya. Jika kurang, maka pelunasan akan dilakukan dengan menggunakan internal kas perseroan.

"Sisa dana IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja," kata Freddy.

Di samping melepaskan 20 persen saham, Forza Land juga menerbitkan sebanyak 437,5 juta waran seri 1 dengan harga pelaksanaan Rp 275, yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif dengan perbandingan 5 saham baru berhak memperoleh 7 waran.

Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri 1 seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan seluruh entitas anak dalam bentuk penyertaan.

Sebagai informasi, Forza Land termasuk pemain baru di industri pembangunan, pengelolaan dan perdagangan real estate/properti. Forza Land didirikan 2012 dengan nama PT Megah Satu Properti dan berubah nama menjadi PT Forza Land Indonesia pada Maret 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com