Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Pemerintah Diprediksi Semakin Cepat pada Semester II 2017

Kompas.com - 05/05/2017, 17:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2017 tercatat sebesar 5,01 persen. Selama periode tersebut, pengeluaran atau belanja pemerintah tercatat tumbuh sebesar 2,1 persen.

Bank Indonesia (BI) memandang, belanja pemerintah pada kuartal I 2017 tersebut masih cenderung rendah. Sehingga, diharapkan angka tersebut dapat meningkat pada kuartal II dan III tahun ini.

"Artinya di kuartal II dan kuartal III pemerintah harus mempercepat disbursement," tutur Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di kantornya di Jakarta, Jumat (5/5/2017).

Meskipun demikian, Mirza memandang angka pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal I 2017 tersebut cenderung baik apabila dibandingkan pada kuartal IV 2016 yang negatif. Ini disebabkan kala itu pemerintah menahan pengeluarannya untuk mendisiplinkan anggaran.

Dalam kesempatan terpisah, ekonom Rangga Cipta dari Samuel Sekuritas menyatakan, belanja pemerintah diprediksi akan membaik. Hal ini berkaca dari realisasi pendapatan pemerintah yang membaik pada kuartal I 2017.

"Juga terbantu oleh pendapatan bea masuk ekspor impor," jelas Rangga ketika dihubungi Kompas.com.

Rangga menyatakan, pendapatan bea masuk dari ekspor maupun impor tersebut dapat menjaga sumber dana bagi rencana infrastruktur pemerintahan Presiden Joko Widodo yang agresif.

Ia pun memandang, pada kuartal II 2017 belanja pemerintah akan lebih agresif. "Tahun lalu pemerintah banyak pangkas belanja karena pajak di bawah target, jadi kalau tahun ini pendapatan pemerintah kuat, seharusnya ruang untuk akselerasi belanja lebih besar. Sehingga, sumbangsih ke pertumbuhan PDB akan lebih tinggi," tutur Rangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com