Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, Unit Syariah AXA Mandiri Ditargetkan Tumbuh 15 Persen

Kompas.com - 17/05/2017, 17:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimis pertumbuhan unit usaha syariah (UUS) lebih dari 15 persen tahun ini. Caranya, yakni dengan meningkatkan literasi melalui pendekatan yang tepat sasaran salah satunya dengan kembali menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Presiden Direktur AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick menjelaskan  industri asuransi syariah masih dapat berkembang lebih tinggi setelah pada tahun lalu pertumbuhan unit asuransi syariah AXA Mandiri sebesar 16 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Perolehan ini melonjak dari Rp 34 miliar menjadi Rp 42 miliar.

"Kami akan melanjutkan level pertumbuhan yang sama. Tahun ini kami targetkan tumbuh lebih dari 15 persen," kata Vandenschrick kepada wartawan, di Jakarta pada pekan lalu.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51% yang berarti hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah.

Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76 persen, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15 -16 orang mengenal asuransi.

Vandenschrick optimistis mengingat jumlah umat muslim di Indonesia menjadi kunci utama pertumbuhan. Adapun cara untuk mendukung pertumbuhan dengan terus memberikan literasi asuransi syariah melalui pendekatan yang tepat.

"Kami ingin melanjutkan pertumbuhan. Salah satu caranya dengan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam literasi asuransi syariah," kata dia.

AXA Mandiri kembali menggandeng MUI dalam mendukung literasi asuransi syariah. AXA melanjutkan program edukasi keuangan syariah bagi umat muslim Indonesia yang disebut "Satu Juta Umat Mandiri". Kegiatan ini sukses dilakukan pada 2016.

Perkuat Literasi

Ketua MUI KH Ma’ruf Amin mengatakan bahwa MUI akan terus mendukung gagasan AXA Mandiri untuk memperluas pemahaman umat Islam mengenai asuransi syariah.

Ribuan Da'i di berbagai kota di Indonesia akan ikut berpartispasi langsung dalam menggalakkan literasi mengenai asuransi yang sesuai dengan hukum Islam ini. Hal ini dilakukan karena dengan mengenal asuransi syariah dan memilikinya akan memberikan kemaslahatan bagi umat.

“MUI akan selalu konsisten mendukung pengembangan industri keuangan syariah. Melalui pemahaman yang utuh mengenai asuransi syariah, kami berharap umat Islam di berbagai pelosok negeri ini akan mendapatkan pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan asuransi mereka,” kata Ma’ruf Amin.

(Baca: Axa Mandiri Targetkan Digitalisasi)

Pengembangan Produk

Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus menambahkan, selain memperluas literasi mengenai asuransi syariah kepada para jamaah, AXA Mandiri juga terus mengembangkan produk asuransi berbasis syariah yang dapat sesuai dengan kebutuhan kaum muslim di Indonesia.

Dalam pemasarannya AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebagai bank syariah terbesar, BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.

Didukung ketersediaan infrastruktur IT yang memadai dan 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, BSM menjadi channeling produk AXA Mandiri yang memberikan kontribusi sangat baik dalam pemasaran produk asuransi syariah sesuai dengan segmen nasabah BSM.

“AXA Mandiri akan terus aktif mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Kehadiran asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan biaya kontribusi yang semakin terjangkau, dapat menjadi solusi untuk meringankan berbagai risiko kehidupan yang terus meningkat dewasa ini,” kata Henky. (Hendra Gunawan)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com