Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Bensin Selama Mudik Lebaran Diprediksi Naik 9,7 Persen

Kompas.com - 22/05/2017, 19:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Pertamina (Persero) memprediksikan konsumsi bahan bakar bensin yakni, Premium dan Pertamax series pada mudik Lebaran 2017 akan meningkat 9,7 persen dari rata-rata konsumsi harian. Pertamina Dex Series diprediksikan naik rata-rata 10 persen dibandingkan konsumsi rata-rata konsumsi harian.

Adapun untuk Bio Solar diprediksi akan mengalami penurunan 9 persen dibandingkan rata-rata harian.

"Sedangkan Pertalite naik 15 persen dari konsumsi hari biasa atau 45.135 kiloliter, karena mobilisasi dari jakarta ke luar kota akan cari produk yang kualitasnya lebih baik. Pertamax juga tetap naik 10 persen yakni sebesar 19.147 kiloliter," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Muchamad Iskandar menjelaskan, Iskandar di Kantor Pertamina Pusat Jakarta, Senin (22/6/2017).

"Untuk kerosene atau minyak tanah akan naik 3 persen atau 1.657 kiloliter," kata dia.

Iskandar menambahkan, wilayah yang konsumsi bahan bakarnya bakal mengalami kenaikan yang cukup besar adalah Jawa Tengah yakni sebesar 26 persen dibandingkan konsumsi rata-rata harian. Pulau Sumatera juga akan mengalami kenaikan cukup tinggi yakni 22,7 persen dibandingkan konsumsi rata-rata harian.

"Sumatera naik karena ada budaya mudik bersama. Ini juga ditopang oleh Lampung, karena di situ pusat penyeberangan, peningkatan konsumsinya mencapai 17 persen," imbuh dia.

"Di Jateng prediksi kita masih akan terjadi kenaikan, karena hiruk pikuk kemacetan arus mudik dari Jawa Tengah ke Jawa Barat atau Jawa Timur. Penumpukan jalur mudik akan terjadi di Jateng. Sehingga di sana kita siapkan antisipasi peningkatan bbm cukup besar," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com