Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Saham Lapis Kedua yang Layak Dikoleksi Pasca Investment Grade (1)

Kompas.com - 28/05/2017, 02:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya peringkat utang Indonesia ke level investment grade oleh lembaga pemeringkat Standard & Poor's (S&P) membuat sejumlah aksi ambil untung mewarnai bursa saham Indonesia.

Namun, rentetan aksi ambil untung setelah peringkat utang Indonesia naik mulai mereda. Sehingga pada Jumat (26/5/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menghijau setelah sebelumnya turun dalam tiga hari berturut-turut.

Naiknya peringkat utang Indonesia membuat pelaku pasar berburu saham-saham blue chips. Maklum, pelaku pasar berekspektasi dana asing bakal masuk ke saham-saham ini. Tapi, bukan cuma saham big caps yang kena dampak rating S&P.

"Peringkat utang juga memberi efek positif terhadap emiten kelas dua," ujar Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, Selasa (23/5/2017).

Tertarik memburu saham-saham lapis dua? Berikut sedikit petunjuk dari sejumlah analis saham.

Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest, menyatakan, saham kelas dua yang menarik bisa tampak dari PBV yang berada di bawah satu kali.

Aditya mencermati, ada beberapa saham sektor properti, pelayaran, industri dasar, komoditas, dan perbankan yang layak diperhatikan.

"Antara lain ASRI, NRCA, DILD, ELSA, MPMX, SOCI, LPCK, APLN, MDLN, PTRO, TKIM, PNIN," ujar Aditya kepada KONTAN.

Aditya melihat, prospek emiten properti positif lantaran sektor ini berpotensi memperoleh dana asing yang besar.

Selain berkat rating S&P, sektor ini mendapat sentimen positif turunnya suku bunga kredit, seiring harapan Bank Indonesia mempertahankan tingkat suku bunga acuan.

Emiten konstruksi seperti NRCA layak dicermati. Emiten ini diuntungkan oleh perbaikan order book sektor konstruksi secara keseluruhan.

Saham-saham emiten minyak dan gas serta jasa terkait seperti ELSA dan PTRO pun berpeluang naik, seiring kenaikan harga komoditas. (Dede Suprayitno)

Bersambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com