JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga mengimbau pemudik untuk tidak melalui ruas tol Cikunir. Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani memprediksi akan terjadi kepadatan di tol Cikunir, karena banyaknya proyek pembangunan di sana.
"Sebetulnya titik terawan itu di tol Cikunir. Bapak Ibu yang akan mudik, kalau bisa hindari tol Cikunir," kata Desi, saat menyampaikan presentasinya kepada wartawan, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).
Adapun beberapa proyek infrastruktur yang dibangun di sana adalah Light Rail Transit (LRT), Jakarta-Cikampek Elevated, dan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Beberapa langkah dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan di ruas tol Cikunir dan ruas tol lainnya yang menjadi jalur utama dalam arus mudik.
Pertama, yakni rekayasa lalu lintas, seperti contra flow dan pengalihan arus. Adapun langkah antisipasi ini dilakukan bersama Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas Mabes Polri.
PT Jasa Marga juga membangun parking bay untuk mengantisipasi kemacetan karena antrean kendaraan yang keluar masuk rest area.
Diskon E-Toll
"Atas kepedulian kami dan dalam rangka mau meningkatkan penetrasi penggunaan (kartu) e-toll, kami keluarkan diskon 20 persen tarif tol bagi pengguna e-toll," kata Desi.
Pemberian diskon ini berlaku pada H-3 hingga H+2 atau pada 22-26 Juni 2017 dan pada H+4 hingga H+6 atau pada 30 Juni hingga 2 Juli 2017.
"Diskon ini berlaku di ruas tol Jasa Marga dan kelompok usahanya," kata Desi.
(Baca: Jasa Marga Akan Pasang Sensor di Jembatan Cisomang)