Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerja Sama Indonesia-Nigeria, GMF Akan Rawat Pesawat Max Air

Kompas.com - 04/06/2017, 17:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Garuda Maintenance Facility (GMF) menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan pesawat asal Nigeria, Max Air Ltd senilai 3,4 juta dolar AS.

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, GMF akan melakukan berbagai perawatan pesawat boeing 747-400 milik Max Air, termasuk pemberian bantuan teknis untuk onsite support operation di Nigeria.

"MoU (memorandum of understanding) kerja sama Garuda Maintenance Facility dengan Max Air Ltd Nigeria adalah contoh realisasi potensi kerja sama bisnis Indonesia-Nigeria," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat menyaksikan kesepakatan kerja sama GMF dengan Max Air, dalam Forum Bisnis Indonesia-Nigeria di Hotel Intercontinental Lagos, Nigeria, Sabtu (3/6/2017).

Selain penandatanganan MoU dengan Max Air, GMF menjajaki potensi kerja sama dengan maskapai setempat lainnya seperti Dana Air, Medview dan Air Cote D’Ivoire.

Dalam sambutannya, Retno menyampaikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Nigeria terjalin baik. Hanya saja, hubungan ini belum dapat terealisasi dengan baik dalam bidang ekonomi. Dengan demikian, Retno mendorong sektor bisnis kedua negara untuk lebih meningkatkan kerja sama bisnis.

"Hubungan politik yang baik kedua negara harus dimanfaatkan oleh dunia usaha kedua negara," kata Retno.

Indonesia, lanjut dia, telah menjadikan kerja sama ekonomi dengan negara-negara Afrika, termasuk Nigeria, menjadi salah satu prioritas pada tahun 2017 ini.

Meskipun produk-produk asal Indonesia, seperti mie instan, ban radial, sabun detergen sudah terkenal di Nigeria, Retno meyakini, masih ada potensi yang besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.

"Ekonomi Indonesia dan Nigeria yang besar dan dinamis, memberikan peluang besar bagi kerja sama dunia usaha kedua negara," kata Retno.

Forum Bisnis Indonesia-Nigeria dihadiri oleh sekitar 140 pengusaha Nigeria dari sektor farmasi, transportasi, mankanan dan minuman, dan manufaktur.

Sektor usaha yang hadir dari Indonesia pada forum tersebut, antara lain, perwakilan KADIN RI, Garuda Maintenance Facility, PT INKA, Indonesia Eximbank, PT Sasa Inti serta perwakilan BPOM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com