Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Teknologi Membaik, Wall Street Ditutup Berbalik Arah

Kompas.com - 14/06/2017, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup menguat pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat atau Rabu waktu Indonesia. Sejumlah indeks acuan bahkan mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di Selasa.

Kenaikan Wall Street dipicu oleh kenaikan saham teknologi yang pada Senin lalu menyeret Wall Street turun, serta ekspektasi investor menunggu kenaikan suku bunga bank sentral AS, Federal reserve atau the Fed.

Indeks S&P 500, Indeks Dow Jones dan indeks Russel 2000 mencatatkan rekor kenaikan tertinggi di Selasa.

Indeks S&P 500 terkerek kenaikan sektor energi yang naik 0,9 persen, berbalik arah dari penurunan selama dua hari di sektor ini. Saham perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan Facebook jadi pendorong kenaikan indeks.

"Jatuhnya sektor teknologi selama dua hari terakhir disebabkan oleh faktor fundamental, dan saat ini Anda lihat banyak orang kembali maju dan membeli saham teknologi lagi," ujar Peter Tuz, president of Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia. "Faktir fundamental terlihat baik."

Secara keseluruhan, sektor teknologi telah menyumbang 9 persen reli kenaikan ke indeks S&P 500 sepanjang tahun ini. kemudian berembus isu, bahwa investor akan beralih ke saham lain seperti keuangan dan energi.

Indeks sektor keuangan di S&P 500 naik 0,4 persen di Selasa, sementara sektor energi naik 0,7 persen.

"Pasar hari ini merefleksikan bagaimana orang meneruskan situasi beberapa bulan terakhir, dengan kombinasi spekulasi kenaikan suku bunga The Fed yang akan mendorong investor mengantisipasi pasar obligasi," ujar Bruce McCain, chief investment strategist di Key Private Bank di Cleveland.

Pada perdagangan saham Selasa, selengkapnya indeks Dow Jones naik 92,8 poin atau naik 0,44 persen ke level 21.328,47.

Indeks S&P 500 naik 10,96 poin atau naik 0,45 persen ke level 2.440,35. Sedangkan indeks Nasdaq Composite juga naik 44,90 poin atau naik 0,73 persen ke level 6.220,37.

(Baca: Lagi-lagi Saham Apple Anjlok dan Melemahkan Wall Street)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com