Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Akan Sepakati Kerja Sama Perpajakan dengan Negara-negara Ini

Kompas.com - 20/06/2017, 07:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyepakati kerja sama perpajakan dengan Hong Kong.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, dalam waktu dekat Ditjen Pajak juga akan menyepakati kerja sama serupa dengan beberapa negara lainnya.

Sri Mulyani menyebut, negara-negara tersebut antara lain Singapura, Makau, dan Swiss. Dengan kerja sama ini, Ditjen Pajak bisa mengakses informasi keuangan warga Indonesia yang menyimpan hartanya di negara-negara itu.

“Swiss sudah minta tanda tangan minggu depan. Lalu ada Makau, kemudian ada perjanjian dengan Singapura,” ujar Sri Mulyani pada acara buka puasa bersama media di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (19/6/2017).

Menurut Sri, kerja sama itu hanya dilakukan bagi negara-negara yang kemungkinan besar menjadi destinasi dalam praktik penghindaran pajak. Ia pun berharap Singapura dapat menyepakati kerja sama tersebut.

Pasalnya, hampir 65 persen deklarasi harta luar negeri warga Indonesia berasal dari Singapura. Data ini diperoleh dari data program pengampunan pajak (tax amnesty) dan data pendukung lainnya yang dikantongi Kemenkeu.

Selain Singapura, beberapa negara lain yang menjadi destinasi penempatan harta terbesar warga Indonesia adalah Hong Kong dan Inggris Raya. Oleh sebab itu, imbuh Sri, Singapura menjadi prioritas pertama pihaknya.

Ditjen Pajak dan Commissioner of Inland Revenue Departement Hong Kong meneken kesepakatan bilateral competent authority agreement pada 16 Juni 2017 lalu. Dengan kerja sama itu, Ditjen Pajak dapat memperoleh akses rekening keuangan warga Indonesia di Hong Kong untuk kepentingan perpajakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com