Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tambah Fasilitas Pengisian BBM di Sepanjang Jalur Mudik

Kompas.com - 20/06/2017, 10:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menambah sejumlah fasilitas di sepanjang jalur mudik, terutama di Pulau Jawa selama masa Lebaran 2017.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menjelaskan, salah satu fasilitas yang disediakan adalah pendirian kios dalam bentuk tenda serta mobil tangki yang telah dilengkapi flow meter di sejumlah titik kemacetan jalur mudik, mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017.

Kios Pertamina yang menjual BBM itu didirikan di 36 titik. Produk yang dijual antara lain Pertamax, Dexlite, dan Pertamina Dex dengan harga produk sama dengan harga jual di SPBU.

"Jadi persiapan kami sudah dari kemarin, sudah ada (mendirikan) kios kemudian (menyiapkan) mobil tangki. Sudah ada diposisinya masing masing," kata Adiatma, kepada wartawan, di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2017) malam.

Dia menjelaskan, Pertamina tidak akan menambah jumlah SPBU di sepanjang jalur mudik. Melainkan dengan menyediakan mobil tangki dispenser.

"Jadi pemudik bisa melihat meternya di situ. Dengan tingkat safety yang sudah kami persiapkan, dan ini semua untuk kondisi darurat apabila kekurangan bahan bakar," kata Adiatma.

Dia mengimbau pemudik untuk mengisi penuh bensin sebelum berangkat mudik. Jika bensin masih ada setengah, Adiatma mengimbau pemudik tetap mengisi penuh bensinnya. Hal ini untuk menghindari kepadatan di SPBU.

Pemudik juga dapat menggunakan kontak center 1-500-000 untuk memandu ke SPBU terdekat. Pertamina juga menyediakan sepeda motor yang akan mengantarkan bahan bakar kemasan pada saat darurat.

Fasilitas lain yang disiapkan adalah Serambi Pertamax. Pertamina mendirikan Serambi Pertamax di 10 lokasi. Yakni di SPBU di Km 102 Tol Cipali, Rest Area Non-SPBU Km 228 Tol Cipali, Rest Area Non-SPBU Km 252 Tol Cipali, dan SPBU Coco 41.51201 di jalur Non Tol Batang.

Selain itu terdapat Serambi Pertamax di Rest Area Non-Tol SPBU di Km 22 Tol Bawean-Semarang, SPBU 4453128 di Banyumas, SPBU 445-139 di Kaligawe, SPBU 4452108 Muri-Tegal, SPBU 5461232 Tjiwie-Mojokerto, dan SPBU 4452216 di Bumi Ayu.

"Fasilitas yang terdapat di Serambi Pertamax seperti area istirahat, tempat bermain anak, nursing area, dining area dan fasilitas charging. Selain itu terdapat mushola, tempat wudhu, dan toilet," kata Adiatma.

Di sisi lain, pemudik juga dapat membayarkan zakat mereka di SPBU. Pertamina telah bekerja sama dengan beberapa lembaga zakat seperti Darul Quran, Al Azhar, Rumah Zakat, Baznas, dan Nurul Hayat.

SPBU akan menerima zakat infaq dan sedekah (ZIS) selama periode 20 Juni hingga 24 Juli 2017. "Ini untuk mempermudah umat muslim menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah konsumen di SPBU," ujar Adiatma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com