Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Implementasi Sistem Tiket Online Bus Belum Optimal

Kompas.com - 20/06/2017, 21:59 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Menteri Perhubungan (Menhub) mengakui sistem pembelian tiket online pada angkutan bus Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP) belum berjalan efektif. Hal ini, dilihat dari masih banyaknya masyarakat yang membeli tiket langsung ke loket tiket perusahaan otobus. Sistem tiket online angkutan bus dioperasikan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda

"Sistem tiket online pada bus belum berjalan efektif, masih ada yang bayar tiketnya langsung. Di Terminal pulogebang aja online nggak bisa, belum berjalan," ujar Menhub Budi Karya saat ditemui usai meninjau Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Oleh sebab itu, Menhub Budi Karya berencana memanggil Organda untuk kembali membicarakan implementasi tiket online pada angkutan bus AKAP.

Selain itu, dalam rencana pertemuan tersebut akan dibahas mengenai regulasi mengenai tiket online pada angkutan bus

"Saya akan ngundang Organda. Kita bicarakan, kan Kita nggak mau sepihak menetapkan," tutur dia. 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini memberi target kepada Organda bahwa dalam waktu enam bulan ke depan, sistem pembelian bisa berjalan efektif. Jika masih tetap tidak efektif, Budi Karya akan menyerahkan pengelolaan sistem tiket online pada swasta lainnya. 

"Tahun depan pasti. Makanya saya kasih waktu enam bulan ke Organda jika masih ingin mengelola. Kalau masih kurang, kita kasih ke swasta lain," pungkas dia. 

Sistem pembelian tiket online pada bus telah berjalan sejak pertengahan tahun 2016. Selain Terminal Pulogebang, sistem tiket online terdapat di Terminal Tirtonadi, Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Mengenal Mata Uang Israel dan Nilai Tukarnya ke Rupiah

Whats New
Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Duduk Perkara soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Berawal dari Keluhan Minimarket

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Rabu 1 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 1 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

7 Bandara Ditutup Smentara Akubat Erupsi Gunung Ruang, 50 Penerbangan Terdampak

Whats New
Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Rabu 1 Mei 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Kendaraan Listrik VKTR Catat Pendapatan Bersih Rp 205 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Cek Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Whats New
Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi 'Online' Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi "Online" Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultramikro Capai Rp 617,9 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com