Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Masuk Jajaran 10 Besar Maskapai Top Dunia

Kompas.com - 21/06/2017, 17:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia masuk dalam jajaran 10 besar maskapai top dunia alias "Top 10 Global Airlines" versi Skytrax. Selain itu, Garuda juga berhasil menyabet penghargaan "World's Best Cabin Crew" untuk keempat kalinya.

Mengutip Bezinga, Rabu (21/6/2017), maskapai-maskapai lain yang berada dalam 10 besar maskapai top dunia adalah Qatar Airways, Singapore Airlines, ANA All Nipon Airways, dan Emirates. Selain itu, ada pula Cathay Pacific, Eva Air, Lufthansa, Etihad, dan Hainan Airlines.

"Sejalan dengan strategi perusahaan melalui program 5 Quick Wins Priority, Garuda Indonesia akan terus fokus pada program-program peningkatan layanan," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansury di Paris, Selasa (20/6/2017) malam.

Beberapa program yang dijalankan Garuda, imbuh Pahala, mengedepankan keramahan khas Indonesia, dan keberagaman budaya. Oleh karena itu, tuturnya, Garuda Indonesia yakin akan berkembang lebih besar di masa depan.

Menurut catatan Skytrax, kinerja Garuda secara signifikan meningkat hingga dikenal pada tataran internasional. Pada Februari 2016, Garuda masuk dalam jajaran Maskapai Bintang Lima atau "Five Star Arilines" versi Skytrax selama dua tahun berturut-turut.

Sebelumnya, Garuda juga meraih penghargaan Maskapai Penerbangan Regional Terbaik atau "World's Best Regional Airline" pada tahun 2012.

Pada tahun 2013, Garuda memperoleh penghargaan "World's Best Economy Class" versi Skytrax. Sejak tahun 2014, Garuda resmi menjadi anggota aliansi maskapai SkyTeam.

Aliansi tersebut beranggotakan 20 maskapai penerbangan yang menawarkan jaringan lebih dari 17.343 penerbangan per hari ke 1.262 destinasi di 177 negara. 

(Baca: Garuda Indonesia Raih Penghargaan "Asia's Most Powerful Brand")

Kompas TV Anak usaha Garuda Indonesia ,Garuda Maintenance Facility, berencana "go public" di bursa saham tahun 2017. Aksi korporasi besar lain dari Garuda Indonesia adalah rencana menambah 9 pesawat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com