Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi BBM di "Rest Area" Tol Palimanan-Gringsing Maksimal 20 Liter

Kompas.com - 22/06/2017, 10:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BATANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan PT Pertamina (Persero) telah menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di ruas jalur tol Pemalang-Gringsing, Batang.

SPBU ini terletak di tempat peristirahatan atau rest area Candiareng, Batang.  Namun, terang Budi, pemudik hanya bisa menyuplai bahan bakar kendaraannya maksimal hingga 20 liter.  

"Sudah dikontrol di daerah rest area bisa disuplai mulai 10 liter hingga 20 liter. Mereka (Pertamina) telah menyiapkan 6-7 tangki. Saya pikir akan berjalan baik berkaitan dengan BBM," ujar Budi Karya usai meninjau tempat peristirahatan Candiareng, Batang, Rabu (21/6/2017). 

Sementara itu, Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina, Gigih WH Irianto menjelaskan, pembatasan pembelian BBM di rest area Candiareng karena akses distribusi yang agak sulit.

Meski demikian, kata dia, jika akses distribusi sudah di terbilang lancar, maka tidak ada pembatasan pembelian BBM di jalur tol Pemalang-Gringsing.  

"Maksimal 20 liter itu karena sisi pelayanan lagi susah, hanya satu jalur. Sehingga, kami lebih banyak persiapan. Ini juga hanya SPBU sementara, agar kendaraan bisa tetap jalan. Kami pertimbangkan kalau pasokannya gampang masuk, kami baru longgar," jelas dia. 

Gigih mengungkapkan, Pertamina telah menyiapkan setiap hari pasokan BBM sebanyak 16.000 liter di rest area Candiareng, Batang. Adapun jenis BBM yang disediakan diantaranya, Pertamax dan Pertamina Dex. 

"Kalau pengisiannya ada yang langsung dari mobil tangki, ada yang menggunakan drum. Harganya pun tetap sama nggak ada perubahan," pungkas dia. 

(Baca: Menhub: Jalur Tol Pejagan-Pemalang Dioperasikan Terbatas)

Kompas TV Tol Fungsional Brebes Timur-Gringsing Diresmikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com