Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag: Satgas Pangan Masih Dibutuhkan

Kompas.com - 04/07/2017, 22:55 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya Satuan Tugas (Satgas) pangan diklaim mampu meredam gejolak harga pangan saat Ramadhan hingga Lebaran 2017. Pengawasan yang ketat di jalur distribusi hingga tingkat produsen membuat harga pangan relatif stabil pada Lebaran 2017.

Terlebih beberapa kementerian maupun lembaga negara juga terlibat dalam Satgas tersebut seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Kepolisian, dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menungkapkan, keberadaan Satgas pangan masih diperlukan untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan baik pasokan maupun harga pangan.

"Saya tegaskan Satgas pangan masih kami butuhkan. Satgas Pangan akan terus jalan," tegas Mendag di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Selasa (4/7/2017).

Kepala Satgas Pangan Irjen Pol Setyo Wasisto menegaskan, pihaknya akan terus melakukan monitoring tata niaga pangan meskipun periode Ramadhan hingga Lebaran telah usai.

"Satgas ingin amankan dari hulu ke hilir. Kita tahu tata niaga yang berlangsung saat ini sudah jalan sekian puluh tahun tapi ada hal-hal yang kalau boleh dikatakan belum ada distribusi keuntungan yang wajar," kata Setyo.

Menurutnya, selama ini tata niaga pangan cenderung menguntungkan segelintir pihak yang menguasai bisnis tersebut. Sementara petani sebagai produsen memiliki keuntungan yang kecil.

"Di mana petani masih untung kecil dibanding rantai distribusi yang kami sebut pemburu rente. Sementara di konsumen itu harus bayar cukup besar jadi konsep distribusi keuntungan yang wajar itu menuju ekonomi berkeadilan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com