Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Musim Nikah Tiba, Perlukah Mengajukan Pinjaman Pernikahan?

Kompas.com - 09/07/2017, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai lebaran idul fitri, musim nikah datang. Ya benar, dalam beberapa bulan mendatang, akan banyak pasangan melangsungkan pernikahan

Sudahkah biaya pernikahanmu mencukupi? Ini pertanyaan penting setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan. Maklum, biaya pernikahan saat ini relatif mahal.

Di sisi lain, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi untuk melangsungkan hari bahagia ini bersama pasangan.

Dengan tingginya kebutuhan dan minimnya dana yang masih dimiliki, beberapa pasangan mengandalkan pinjaman ke bank untuk membiayai pernikahan.

Pertanyaannya, perlukah kamu mengambil pinjaman ke bank untuk biaya pernikahan?

Jawabnya bisa perlu, bisa tidak. Hal pertama yang harus kamu ingat: tidak ada namanya produk pinjaman khusus "pinjaman pernikahan" di bank.

Kamu tidak akan menemukan pinjaman pernikahan di bank. Yang ada ialah pinjaman tanpa agunan atau kredit tanpa agunan (KTA).

Dengan sifatnya yang fleksibel, pinjaman tersebut dapat kamu gunakan untuk biaya pernikahan.

Kebanyakan penasihat keuangan akan menyuruh kamu tidak mengejar pinjaman perkawinan.

Pinjaman pernikahan hanya bisa kamu ajukan sebagai usaha terakhir untuk memenuhi biaya pernikahan yang masih kurang, bukan untuk membiayai semua kebutuhan pernikahan.

Sebelum kamu mengajukan, sebaiknya kamu merencanakan mengumpulkan biaya pernikahan sejak jauh hari bersama pasangan, termasuk menetapkan anggaran pernikahan.

Mengambil pinjaman pribadi adalah usaha terakhir, jika tabungan tidak mencukupi.

Sebelum mengajukan pinjaman pernikahan, sebaiknya kamu memastikan konsekuensi keuangan yang akan kamu tanggung bersama setelah menikah.

Misalnya, kamu harus menyediakan cicilan selama waktu tertentu hingga lunas. Selain itu, mengerem belanja untuk kebutuhan yang tidak prioritas hingga waktu tertentu demi melunasi cicilan pernikahan.

Jadi cara paling bijak adalah kamu menabung jauh-jauh hari untuk membiayai kebutuhan pernikahan. Sedikit demi sedikit kamu kumpulkan dari penghasilanmu.

Dengan begitu, kamu dan pasangan akan lebih siap secara finansial. Selamat merencanakan biaya pernikahan bersama pasangan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com