Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Truk asal Rusia, Tertarik untuk Membangun Pabrik di Kaltim

Kompas.com - 11/07/2017, 14:31 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Perusahaan truk Rusia, Makaz, tertarik untuk membuka pabrik perakitan di Kalimantan Timur. Kawasan Ekonomi Khusus Buluminung di Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi pilihan lokasi pabrik.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengungkap ketertarikan Makaz usai mengikuti pertemuan Pemerintah Provinsi Kaltim dengan perwakilan Kedutaan Besar Rusia, Rusia Railways dan PT Kereta Api Borneo (KAB) di Balikpapan, Senin (10/7/2017).

Kedua pihak membicarakan progres perkembangan pembangunan KEK dan pembangunan jalur kereta api di Kalimantan.

“Investor Rusia juga sudah menunjukkan ketertarikannya di Kaltim. Perusahaan-perusahaan dengan teknologi tinggi akan membangun di PPU. Salah satunya adalah korporasi pabrik mobil terbesar di Rusia, Makaz,” kata Awang.

Deputy CEO PT KAB, Vladimir Volkov, mengungkap perusahaannya tengah mengembangkan kawasan ekonomi khusus itu untuk kawasan industri teknologi tinggi. Banyak perusahaan Rusia juga diundang untuk ikut menancapkan bisnis di sana.

KAB sendiri telah memiliki lahan 140 hektar di sana untuk dikembangkan.

Sementara itu, Makaz melihat besarnya potensi pasar di Kalimantan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah.

“Makaz merupakan produsen truk pengangkut beban dengan kemampuan angkut beban tonase besar,” kata Volkov.

Awang mengklaim ada banyak perusahaan lain juga tertarik membuka perusahaan di sana, seperti Armastek yang merupakan produsen polimer sebagai alternatif fiber logam, untuk bahan penguat mortar semen.

Lainnya adalah perusahaan pembuat kapal, pembangun pembangkit listrik, produksi mesin untuk program komersil, hingga perusahaan bioteknologi. “Semua perusahaan berteknologi tinggi,” kata Awang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com