Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asing Hambat IHSG Keluar dari Zona Merah

Kompas.com - 21/06/2013, 16:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melorot hingga 2,47 persen, akibat asing terus melepas kepemilikan sahamnya.

Meskipun berhasil menguat setelah sesi siang yang ditutup di level 4.482,44, hal itu tak menolong IHSG keluar dari zona merah. Semua sektor industri tercatat ditutup memerah, dengan penurunan paling besar dicatat oleh sektor industri dasar (-3,78 persen) dan diikuti sektor infrastruktur (-3,77 persen).

Tercatat, asing hari ini jor-joran melepas saham di lantai bursa, dengan nilai mencapai Rp 2,2 triliun.

Adapun saham-saham yang mencatatkan gain pada hari ini antara lain TOWR (4,41 persen), HMSP (1,24 persen), LION (3,57 persen), MYOR (1,49 persen), ROTI (4,57 persen), dan ITMG (1,39 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losser adalah SMGR (-8,0 persen), UNTR (-6,96 persen), GGRM (-1,75 persen), TLKM (-5,23 persen), PTBA (-3,93 persen), dan HEXA (-9,54 persen).

Kecuali indeks Nikkei Jepang yang ditutup menguat 1,66 persen, semua bursa di kawasan Asia Pasifik hari ini memerah, dan IHSG terpuruk di level terbawah. Berikut adalah indeks regional.

Shanghai Composite -- 2,073.10 (-0,52 %)
Hang Seng Hongkong -- 20.263,31 (-0,59 %)
KLSE Malaysia 1.755,85 -- (-0,37 %)   
Nikkei Jepang 13.230,13 -- (1,66 %)
NZ50, New Zealand 4.363,07 -- (-0,81 %)   
KOSPI Korea 1.822,83 -- (-1,49 %)
Taiwan Weighted 7.793,31-- (-1,34 %)   
Straits Times Singapura 3.124,45 -- (-0,28 %)    

Sementara itu, nilai tukar rupiah pada hari ini kembali melemah, yaitu sebesar 29 poin dan ditutup di posisi Rp 10.011 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com