Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank DKI Bukukan Laba Bersih Rp 413 Miliar

Kompas.com - 03/07/2013, 13:25 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Bank DKI berhasil membukukan laba bersih Rp 413 miliar pada semester I-2013, atau meningkat 64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun total aset Bank DKI pada periode tersebut mencapai Rp 28,72 triliun.

Guna meningkatkan kinerja bisnisnya, Bank DKI mengembangkan jaringan bisnisnya ke Bandung Jawa Barat. Dengan dibukanya kantor di kota itu, saat ini jumlah jaringan kantor Bank DKI menjadi 208 unit kantor.

Jumlah tersebut meliputi 23 kantor cabang konvensional, 2 cabang syariah, 39 cabang pembantu konvensional, 8 cabang pembantu syariah, 105 kantor kas konvensional dan kantor kas syariah, 31 payment point dan 4 Samsat drive thru.

Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono menjelaskan perseroan berusaha memperluas jaringan bisnisnya ke wilayah-wilayah di luar Jabodetabek untuk mewujudkan cita-cita Bank DKI bertransformasi menjadi bank umum berskala nasional.

“Tak hanya membidik sektor usaha kreatif, kami juga memberi perhatian khusus ke dunia pendidikan di Bandung. Bentuknya berupa penawaran kredit multiguna dan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk para guru dan dosen serta program Tabunganku dan Monas Pelajar untuk siswa-siswi Bandung,” ungkap Eko melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7/2013).

Di sepanjang semester I-2013 Bank DKI telah berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 22,37 triliun. Pada saat yang sama, pembiayaan telah mencapai Rp16,39 triliun.

“Dengan mulai hadirnya kantor cabang di Bandung, didukung oleh potensi luar biasa yang tersedia, serta dukungan penuh dari masyarakat Bandung, kami yakin hasil kinerja perusahaan bakal lebih maksimal dan membubuhkan hasil yang signifikan di masa-masa mendatang,” lanjut Eko.

Bank DKI telah mengantongi izin dari Bank Indonesia (BI) selaku regulator industri perbankan nasional, sehingga telah diperkenankan untuk mulai beroperasi sejak 1 April 2013.

“Namun, untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat Bandung, kami sengaja melakukan grand opening ini, sebagai penanda bahwa kami telah hadir dan siap bersinergi, bekerja sama dengan segenap pelaku ekonomi dan warga Bandung dalam upaya memajukan perekonomian daerah,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com