"Pertumbuhan laba yang berhasil kami capai ini menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup menjanjikan serta pencapaian yang cukup baik di tengah krisis keuangan yang menimpa perekonomian dunia yang berimbas pula pada perekonomian Indonesia," kata Direktur Utama Bank Sampoerna, Indra W Supriadi di Jakarta, Kamis (1/8/2013).
Dengan capaian laba tersebut, maka Return on Assets (ROA) pada semester I tahun 2013 menjadi 1,2 persen, sementara Return on Equity (ROE) mencapai 4,5 persen. Kisaran BOPO sebesar 89,9 persen dan rasio kecukupan modal per semester I tahun 2013 mencapai 21,3 persen.
Sementara itu mengenai kredit, Indra menyatakan saat ini (sampai Juni 2013) posisi kredit bank yang fokus pada sektor UMKM itu berada pada angka Rp 1,6 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu kredit berada pada posisi Rp 1 triliun. "Rencananya sampai akhir tahun bisa Rp 2,2 sampai 2,4 triliun pertumbuhannya," ungkap Indra.
Dari sisi aset, Bank Sampoerna membukukan aset mencapai Rp 2,2 triliun. Jumlah ini meningkat 2,3 kali lipat dari jumlah saat akuisisi 2 tahun lalu, yaitu Rp 798 miliar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.