"Kalau utang swasta dengan swasta kan itu di antara mereka. Masak pemerintah yang ikut campur? Bagaimana caranya, kalau Anda ada utang sama tetangga, tetapi orang lain ikut campur," tutur Chatib di Istana Negara, Jumat (30/8/2013).
Bagi Chatib, utang swasta sebaiknya diselesaikan sendiri di antara mereka tanpa harus melibatkan pemerintah.
Apalagi, saat ini pemerintah tengah fokus memperkuat pertahanan ekonomi akibat krisis global yang mulai merambat ke Indonesia. Selain itu, ada rencana Bank Sentral Amerika yang akan mengambil kebijakan quantitative easing.
Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI), utang jatuh tempo Indonesia pada semester II 2013 mencapai 27,78 miliar dollar AS. (Noverius Laoli)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.