Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Dana Pensiun Belum Diterima secara Luas

Kompas.com - 26/09/2013, 15:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sebaran program dana pensiun di perusahaan-perusahaan di Tanah Air belum merata. Untuk itu, program dana pensiun harus lebih dikembangkan.

Direktur Pengawasan Dana Pensiun OJK Heru Juwanto mengatakan budaya di Indonesia memicu hambatan berkembangnya dana pensiun. "Program dana pensiun perlu dijadikan program karena belum merata, tapi bekum berkembangnya dana pensiun juga karena budaya Indonesia," kata Heru di Financial Club Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Budaya Indonesia yang dimaksud Heru adalah ketika telah memasuki masa pensiun, masyarakat Indonesia mengandalkan anak untuk merawat dan membantu secara finansial. Hal itu sebetulnya baik, tetapi Heru mengatakan tidak bisa mengharapkan anak atau cucu untuk hadapi masa tua.

"Memang anak yang merawat orangtua itu baik. Tapi kalau lihat pertumbuhan yang cepat dan berfluktuasi, tidak bisa mengharapkan anak dan cucu untuk masa tua," ujar Heru.

Adanya dana pensiun, kata Heru, membuat masyarakat tidak perlu khawatir memikirkan kebutuhan finansial mereka saat memasuki masa pensiun dan masa tua. Ia juga mengapresiasi perusahaan yang telah memiliki program dana pensiun bagi karyawan.

"Saya ucapkan selamat bagi (perusahaan) yang sudah punya dana pensiun. Bagi yang belum punya, diimbau untuk membuat program dana pensiun," kata Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com