Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendorong Batu Bara sebagai Pengganti Sumber Listrik

Kompas.com - 08/10/2013, 15:53 WIB
Evy Rachmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Ajang Global Coal Summit 2014 pertama akan diselenggarakan pada Maret 2014 di Bali Nusa Dua Convention Center. Kegiatan itu diharapkan menjadi momen penting untuk membangkitkan kembali industri batu bara nasional dan menegaskan komitmen untuk menjadikan komoditas tambang itu sebagai sumber energi alternatif di dalam negeri.

Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) sekaligus Ketua Panitia Global Coal Summit 2014, Bob Kamandanu, dalam jumpa pers, Senin (8/10/2013) di Jakarta, menyatakan, acara itu sedianya akan diadakan pada November tahun ini. Namun berbagai perkembangan terakhir yang terjadi di industri batu bara global dan keterbatasan tempat membuat pelaksanaan kegiatan itu diundur.

Pihaknya menargetkan ada sekitar 1.000 peserta dari berbagai bidang yang datang ke forum itu. "Ini akan menjadi jendela untuk memperlihatkan pada dunia, perkembangan industri batu bara nasional dan kesiapannya untuk memenuhi kebutuhan energi nasional," sebutnya.

Dewan Penasehat Industri Batubara dalam kertas kerja 2012 menyatakan, di masa depan, batu bara akan menjadi bagian penting dari portofolio energi dunia, terutama untuk pembangkit listrik. "Di dunia modern seperti saat ini, listrik jadi bagian sangat krusial bagi kehidupan manusia. Tanpa listrik, kegiatan masyarakat di berbagai sektor akan terhenti," tambahnya.

Untuk itu, para pelaku, pengamat, dan berbagai pemangku kepentingan lain di industri batu bara, nasional, dan internasional, diundang duduk bersama membahas permasalahan batu bara di forum The 1st Global Coal Summit 2014.

Kegiatan itu akan difokuskan pada teknologi batu bara, perkembangan industri batu bara nasional dan dunia, serta produk turunan batu bara yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com