Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Variatif, Cenderung Tertekan Sentimen Eksternal

Kompas.com - 31/10/2013, 07:31 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan akhir bulan ini, Kamis (31/10/2013). Tekanan sentimen negatif dari eksternal akan berhadapan dengan pengumuman kinerja sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia.

Bursa Wall Street melemah setelah hasil pertemuan FOMC The Federal Reserve memutuskan mempertahankan program stimulus tak berubah, namun mengabaikan referensi atas pengetatan kondisi keuangan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen, Indeks S&P500 melemah 0,50 persen dan Indeks Komposit Nasdaq turun 0,55 persen. Futures bursa saham di Asia juga turun pagi ini.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik 12,11 poin (0,27 persen) ke level 4.574,88 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,6 juta lot atau setara dengan Rp 4,9 triliun.

Indeks menghijau di akhir-akhir perdagangan setelah seharian di zona merah. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 164 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain LPKR, TLKM, BBNI, KLBF dan BDMN. Mata uang rupiah terdepresiasi ke Rp 11.175 per dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin membuat MACD berpeluang golden cross pada garis sinyal 60 menit, stochastic golden cross.

"Maka diperkirakan secara teknikan IHSG akan mengalami kenaikan lanjutan. Dengan support 4.493 dan resistance 4.611," sebutnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah JSMR, MNCN dan UNTR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com