Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Akan Keluarkan Pedoman Pengaduan Nasabah

Kompas.com - 07/11/2013, 11:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan menerbitkan pedoman mekanisme pengaduan nasabah atas lembaga jasa keuangan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Haddad menjelaskan, pedoman tersebut akan dikeluarkan pada akhir tahun 2013 ini.

"Yang sedang kita kerjakan adalah menyusun. Akhir tahun ini kita akan keluarkan pedoman bagaimana setiap lembaga jasa keuangan harus memiliki mekanisme internal dealing dengan pengaduan-pengaduan nasabahnya," kata Muliaman di sela-sela Seminar Nasional berjudul "Mekanisme Penyelesaian Sengketa di Sektor Jasa Keuangan," Kamis (7/11/2013).

Saat pedoman ini menjadi formal, lanjut Muliaman, OJK akan meminta setiap lembaga jasa keuangan secara internal memiliki unit atau fungsi ataupun petugas yang secara khusus menangani komplain-komplain konsumen.

Muliaman menyatakan, nantinya akan ada aturan-aturan yang menangani masalah konsumen tersebut. "Misalnya maksimum dalam berapa hari komplain itu harus dijawab dan sebagainya. Oleh karena itu, kemudian dispute, kalaupun itu ada pada tahap pertama, itu harus bisa kemudian dijawab oleh fungsi pertama yang akan kita minta ada di setiap lembaga jasa keuangan itu," kata Muliaman.

Bila antara pihak lembaga jasa keuangan dan konsumen tak mencapai kesepakatan, Muliaman mengungkapkan, ada dua jalur yang dapat ditempuh. Pertama, melanjutkan ke jalur pengadilan sesuai kesepakatan masing-masing. Kedua, melalui jalur yang akan disiapkan OJK, yakni alternative dispute resolution.

"Oleh karena itu, nanti kita akan atur, buat, dan koordinasikan berbagai macam alternatif yang selama ini sudah ada," ucap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com