"Harga WTI telah berada di bawah tekanan selama 8 pekan berturut-turut menyusul besarnya cadangan minyak mentah Amerika," kata
Robert Yawger dari Mizuho Securities. "Sulit untuk mendebat pasar untuk menjual dengan harga lebih tinggi bila Anda memiliki banyak mintak mentah di dalam pipa," ujar dia.Pelaku pasar juga masih menunggu hasil pertemuan pada Rabu (20/11/2013) antara Iran dan negara-negara P5+1, yakni Inggris, Perancis, Amerika, Rusia, China, dan Jerman. Pembicaraan terkait masalah nuklir di Iran, yang masih sangat berisiko untuk gagal."Pada tingkat ini, premi risiko geopolitik menciar pergi, bahwa ekspor minyak Arab Saudi berada pada tingkat tertinggi dalam 8 tahun terakhir menunjukkan pasokan untuk pasar tetap baik," ujar Hewson.
Sementara harga minyak Amerika juga masih berusaha untuk naik dengan cara yang baik. "Karena cadangan minyak Amerika yang tinggi dan data ekonomi membaik," imbuh Hewson.