Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Anjlok, Terendah dalam 6 Bulan

Kompas.com - 19/11/2013, 04:20 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak dunia jatuh, Senin (18/11/2013), mengacu pada harga di pasar kontrak minyak di New York, Amerika Serikat. Di pasar tersebut, harga minyak menyentuh level terendah dalam enam bulan terakhir, di tengah menggelembungnya simpanan cadangan minyak Amerika.

Kontrak utama New York, West Texas Intermediate, untuk pengiriman Desember 2013 ditutup pada harga 93,03 dollar per barrel, turun 81 sen dari harga pada Jumat (15/11/2013). Harga ini menjadi yang terendah sejak 31 Mei 2013.

Dari London, Inggris, harga minyak mentah
Brent North Sea untuk pengiriman Januari 2014 juga merosot tiga sen menjadi 108,47 dollar AS per barrel. "Harga minyak turun juga menjadi tanda bahwa pasar terpenuhi kebutuhannya oleh produksi tinggi di Amerika dan Arab Saudi," kata Addison Armstrong dari Tradition Energy.

Mengutip laporan baru dari Joint Organization Data Initiative (JODI) yang dirilis Minggu (17/11/2013), Armstrong mengatakan ekspor minyak dari Arab Saudi melejit pada September 2013, naik ke level tertinggi sejak November 2005.

"Harga WTI telah berada di bawah tekanan selama 8 pekan berturut-turut menyusul besarnya cadangan minyak mentah Amerika," kata Robert Yawger dari Mizuho Securities. "Sulit untuk mendebat pasar untuk menjual dengan harga lebih tinggi bila Anda memiliki banyak mintak mentah di dalam pipa," ujar dia.

Pelaku pasar juga masih menunggu hasil pertemuan pada Rabu (20/11/2013) antara Iran dan negara-negara P5+1, yakni Inggris, Perancis, Amerika, Rusia, China, dan Jerman. Pembicaraan terkait masalah nuklir di Iran, yang masih sangat berisiko untuk gagal.

"Dengan prospek kesepakatan dengan Iran atas program nuklirnya terus meningkat, harga minyak pada ukuran Brent terus berada di bawah tekanan," kata Michael Hewson, analis CMC Markets.

"Pada tingkat ini, premi risiko geopolitik menciar pergi, bahwa ekspor minyak Arab Saudi berada pada tingkat tertinggi dalam 8 tahun terakhir menunjukkan pasokan untuk pasar tetap baik," ujar Hewson.

Sementara harga minyak Amerika juga masih berusaha untuk naik dengan cara yang baik. "Karena cadangan minyak Amerika yang tinggi dan data ekonomi membaik," imbuh Hewson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com