"South Afrika penetrasi internetnya rendah dari Indonesia, tapi pertumbuhan e filing-nya nyaris 99 persen, mereka pun baru mulai e filing tahun 2001, kita 2004," kata Iwan di Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Berdasarkan data Internet World Stat, Iwan menunjukkan pertumbuhan penetrasi internet di Indonesia pada 2012 mencapai 24 persen. Sementara, penetrasi internet ke populasi Afrika Selatan di tahun yang sama hanya 17 persen.
Dari data lain, ia menunjukkan pada 2011 pertumbuhan wajib pajak pribadi di Indonesia yang melaporkan pajak bermediakan internet 0 persen. Sementara, di Afrika Selatan 94 persen.
"Di mana-mana dibuktikan, negara yang otoritasnya mampu memaksa warga negaranya membayar pajak, maka negara itu adalah negara maju. Afrika Selatan salah satu negara yang kemajuannya baik," ungkapnya.
Menurut Iwan, pemanfaatan TI untuk pelaporan pajak penting melihat jumlah SDM DJP yang minim. Namun sayangnya, kata dia, anggaran belanja TI di DJP sendiri juga masih minim, hanya 0,5 persen dari pagu anggaran yang diterima DJP. "Belanja TI sangat minim, maklum karena kita PNS, anggaran belanja pegawainya sangat besar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.