Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Syariah Punya Kantor Pusat Baru

Kompas.com - 11/12/2013, 11:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BNI Syariah hari ini meresmikan kantor pusatnya di Gedung Tempo Pavilion 1, Kuningan, Jakarta. Peresmian kantor ini dihadiri Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano dan Direktur Utama Bank BNI Gatot M. Suwondo.

Sebelumnya, kantor pusat BNI terpecah di 4 lokasi, seperti di Gedung BNI, Gedung Landmark, Gedung Sequis, dan Gedung Blok M. Dengan membesarnya ukuran organisasi dan bisnis, maka seluruh kegiatan kantor pusat dipindahkan ke lokasi baru.

"Alhamdulillah semua divisi kami dapat berkumpul di gedung baru ini. Kami berharap hal ini dapat mempermudah koordinasi dan strategi pencapaian bisnis BNI Syariah. Kantor pusat ini akan resmi beroperasi pada tanggal 14 Desember 2013 sesuai persetujuan Bank Indonesia," kata Dinno di kantor pusat baru BNI Syariah, Rabu (11/12/2013).

Pada kesempatan yang sama, Gatot menyambut baik peresmian kantor pusat baru BNI Syariah ini. Ia mengatakan sudah semestinya bila melihat kinerja, perseroan berkonsolidasi internal lebih cepat.

"BNI Syariah sebagai bank dengan aset di atara Rp 10 triliun sangatlah tepat jika melakukan konsolidasi internal lebih cepat dan tepat tanpa batasan jarak. Saya harap dengan adanya kantor baru ini bisnis BNI Syariah senakin sukses dan dapat memberi warna bagi perbankan di Indonesia," ujar dia.

Sebagai informasi, hingga bulan November 2013 aset perseroan mencapai Rp 14,55 triliun dan pembiayaan Rp 10,95 triliun. Adapun total DPK mencapai Rp 11,14 triliun, sedangkan laba mencapai Rp 102 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com