Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofarma Tunggu Kepastian Melebur dengan Kimia Farma

Kompas.com - 24/12/2013, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) menyambut baik rencana pemerintah untuk menyinergikan perusahaannya dengan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).

Direktur Utama Indofarma, Elfiano Rizaldi menuturkan dengan bersinerginya kedua perusahaan BUMN tersebut diperkirakan akan menjadi lebih efisien dan efektif ke depannya.

"Jika Indofarma dan Kimia Farma dapat melebur, kami memperkirakan akan bisa menjadi lebih efisien dan efektif nantinya. Saya menyambut baik rencana itu, tapi tetap tergantung kepada pemegang saham kami," kata Elfiano Rizal di gedung BEI, Jakarta, Selasa (24/12/2013).

Namun memang diketahui, rencana lama Pemerintah tersebut belum bisa terealisasi hingga saat ini. Pasalnya, pembahasan yang matanglah yang membuat rencana peleburan dua perusahaan pelat merah ini belum terwujud.

"Penyatuan juga kan harus persetujuan Kementerian Keuangan dan legislatif. Memang agak sulit mencapai kesepakatan," jelas Elfiano.

Menurut Elfiano, sebagai pemegang saham, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tetap terus membahas pembetukan holding BUMN farmasi, dan pihak Indofarma juga telah siap menerima semua keputusan dari pemegang saham.

Jika nanti dua perusahaan dapat bersatu dan terbentuklah Holding Farmasi, maka menurut Elfiano, kegiatan kedua perusahaan harus disesuaikan dengan lini bisnisnya masing-masing. Hal ini agar tidak saling berebut pasar dan dapat bekerja secara maksimal. (Arif Wicaksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com