Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Resmi Serahkan Pengawasan Perbankan ke OJK

Kompas.com - 31/12/2013, 11:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bank Indonesia (BI) hari ini secara resmi menyerahkan fungsi pengawasan perbankan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Mulai 1 Januari 2014 besok, OJK akan mulai melakukan pengawasan perbankan.

Acara serah terima tersebut dihadiri Gubernur BI Agus DW Martowardojo beserta Dewan Gubernur BI dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad beserta anggota Dewan Komisioner OJK. Hadir pula Menteri Keuangan Chatib Basri dan para bankir.

Deputi Gubernur BI sekaligus anggota Dewan Komisioner OJK Ex Officio BI, Halim Alamsyah, mengatakan, untuk mempersiapkan proses transisi pengalihan fungsi pengawasan perbankan dari BI ke OJK, BI telah membentuk tim persiapan pengalihan atau task force OJK.

"Tim tersebut berada di bawah koordinator gubernur supaya pengalihan proses pengalihan berjalan lancar," kata Halim pada acara Penandatanganan BAST Pengawasan Perbankan dari BI ke OJK di Gedung BI, Jakarta, Selasa (31/12/2013).

Hal-hal yang telah dijalankan OJK dalam persiapan pengalihan fungsi dan tugas menurut Halim adalah menyempurnakan standar operasional prosedur (SOP) pengawasan bank untuk transisi, menyusun draf SOP dengan rancangan nomenklatur, dan menyusun organisasi sektor perbankan.

Di samping itu, beberapa hal yang telah dilakukan BI antara lain kompilasi daftar BI terkait dengan kebijakan makroprudensial, mikroprudensial, dan bauran, serta kompilasi data informasi, termasuk hal-hal strategis untuk serah terima pengalihan pengawasan.

Dalam hal sumber daya manusia, BI juga melepas sekitar 1.269 karyawannya. Sebanyak 1.150 orang akan bekerja di OJK mulai 1 Januari 2014. Adapun 70 orang pegawai BI telah bekerja di OJK selama setahun. Seluruh pegawai tersebut akan dikontrak bekerja di OJK selama tiga tahun. Setelah masa komtrak berakhir, mereka dapat memilih untuk tetap berada di OJK atau kembali ke BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com