Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi, IHSG Masih Rawan Terkena Ambil Untung

Kompas.com - 21/01/2014, 08:22 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan masih rawan terkena ambil untung pada perdagangan Selasa (21/1/2014). Pergerakan bursa Asia yang diproyeksikan masih tertekan sentimen penurunan pertumbuhan ekonomi China akan memengaruhi pergerakan indeks domestik.

Bursa Amerika Serikat tutup pada awal pekan karena memperingati Hari Martin Luther King Jr. Sementara Bursa Eropa ditutup variatif semalam waktu Indonesia. Mulai adanya rilis negatif dari beberapa kinerja emiten serta penurunan rating rekomendasi seperti Deutsche Bank AG, lanxess AG, dan Air France-KLM memberikan sentimen negatif pada bursa saham Eropa.

Pergerakan IHSG masih memperlihatkan laju variatif, dengan sempat menyentuh zona negatif meskipun kemudian naik kembali dan ditutup positif di antara negatifnya pergerakan bursa saham Asia, Senin (20/1/2014). Kemarin IHSG ditutup naik 19 poin (0,44 persen) ke level 4.431,57.

Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell. Tim riset Asjaya Indosurya Securities memroyeksikan indeks akan berada di rentang 4.416-4.494 hari ini.

Keberhasilan menembus level 4.429 dinilai memberikan sinar cerah bagi IHSG untuk bisa kembali melanjutkan kenaikan menuju resistance di 4.494. Namun tentunya indeks harus kembali melewati cobaan pada resistance terdekat di 4.458 dan bisa bertahan closing di atas angka tersebut sebelum proses kenaikan IHSG akan menjadi lebih kuat.

Level support saat ini berada pada 4.416 dengan potensi yang dimiliki IHSG masih cukup besar untuk melanjutkan kenaikan. Saham pilihan hai ini adalah EXCL, ISAT, ROTI, ASII, SIDO, PTBA, AKRA dan SMMT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com