Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Bawa Paket Bali ke Swiss

Kompas.com - 27/01/2014, 07:20 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menghadiri acara World Economic Forum 2014 di Davos, Swiss, yang berlangsung 22-25 Januari 2014. Salah satu agendanya adalah pertemuan informal tingkat menteri World Trade Organization (WTO).

Pertemuan itu memberikan kesempatan bagi Dirjen WTO dan para menteri untuk merefleksikan KTM WTO ke-9 di Bali, Desember 2013. “Ada dua hal penting yang dibicarakan dalam pertemuan ini, yatu implementasi Paket Bali dan rencana kerja WTO dalam penyelesaian Doha Development Agenda atau DDA,” ujar Gita dalam keterangan resminya, di Minggu (25/1/2014).

Dalam kesempatan tersebut, para menteri membahas mengenai langkah-langkah untuk membangun kesuksesan Bali dalam melanjutkan kinerja WTO. Gita mengatakan, beberapa bulan mendatang akan menjadi saat-saat yang produktif dalam implementasi Paket Bali dan membangkitkan kembali DDA. Keberhasilan Paket Bali, lanjut Gita, dapat berfungsi sebagai kerangka kerja untuk perundingan multilateral di masa mendatang, termasuk penyelesaian DDA.

"Kredibilitas kita sekarang tergantung pada tekad kita untuk menyelesaikan yang telah kita capai di Bali, Desember lalu,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Gita hadir sebagai panelis dalam Lippo Launch. Dialog bersama mantan presiden European Central Bank Jean Laude Trichet, mantan Goldman Sacht Assest Management Chairman Jean O'Neill, serta Kepala BKPM Mahendra Siregar tersebut membahas tiga hal. Tiga hal itu yakni kebijakan moneter The Fed dan dampaknya terhadap emerging market, prediksi ekspor dan pertumbuhannya, serta resiko politik pada emerging market.

Selain itu, Gita bertindak sebagai panelis dalam forum debate: Rethinking Technology and Employment. Adapun topik yang diangkat dalam forum ini adalah keterkaitan antara inovasi teknologi di abad 21 dengan peningkatan produktivitas, dan penurunan lapangan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Bea Cukai Lelang 30 Royal Enfield, Harga Mulai Rp 39,5 Juta

Whats New
Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com