Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utang Luar Negeri RI Capai Rp 3.116 Triliun

Kompas.com - 20/02/2014, 15:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia sebesar 264,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 3.116,380 triliun. Angka ini meningkat 3,7 persen dibandingkan ULN bulan November 2013 sebesar 260,3 miliar dollar AS.

Direktur Eksekutif Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowaty mengatakan peningkatan jumlah ULN per Desember 2013 juga terjadi bila dibandingkan posisi ULN per Desember yang naik 4,6 persen. Walaupun demikian, ULN per Desember 2013 cenderung melambat secara year on year mencapai 12 persen.

"Perlambatan utang luar negeri disumbang oleh utang sektor publik yang terkoreksi sebesar 2 persen secara year on year. Adapun sektor swasta tumbuh 11,3 persen year on year dari 6,3 persen year on year," kata Hendy di Kantor Pusat BI, Kamis (20/2/2014).

Total ULN terbanyak disumbang ULN jangka panjang, dengan porsi mencapai 82,1 persen dari keseluruhan utang. Adapun pertumbuhan utang jangka panjang tumbuh 4,1 persen pada 2014 year on year.

Ini pun terlihat melambat bila dibandingkan periode 2012 yang tumbuh 11,2 persen. Sementara itu, ULN jangka pendek tercatat 17,9 persen dari total ULN Indonesia.

"Nilai utang ini tumbuh 7,1 persen secara tahunan atau tumbuh melambat dibandingkan periode 2012 yang tumbuh mencapai 15,9 persen jika dibanding periode yang sama tahun lalu," jelas dia.

Hendy mengungkapkan valuta mayoritas ULN Indonesia adalah dollar AS. Ini membuat pemerintah memiliki kekhawatiran bila dollar AS melemah.

"Valuta mayoritas adalah dollar AS. Makanya pemerintah concern kalau dollar AS melemah karena akan menambah beban. Selain itu, yen Jepang. Jepang kan kreditur yang besar juga," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com