Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Permata Selektif Kucurkan Kredit Korporasi

Kompas.com - 28/02/2014, 19:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -  PT Bank Permata Tbk (PermataBank) mengatakan, hanya memasang target penyaluran kredit korporasi sebesar 15 persen pada tahun 2014. Hal ini karena kondisi perekonomian domestik yang masih bergejolak. PermataBank mengaku akan selektif dalam penyaluran kredit, terutama sektor energi dan infrastruktur.

"Target wholesale tahun ini sekitar 15 persen, sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI). Karena melihat kondisi perekonomian kita belum membaik, jadi kita cukup konservatif untuk pertumbuhan kredit tahun ini," kata Direktur Wholesale Banking PermataBank Roy A Arfandy di Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Lebih lanjut, Roy menjelaskan dalam penyaluran kredit korporasi tahun ini perseroan akan lebih menyasar pada sektor yang ditopang pasar domestik. Sektor ini, lanjutnya, meliputi antara lain makanan dan minuman, industri penunjang makanan dan minuman, transportasi, serta logistik.

"Tapi kami juga akan masuk ke sektor energi dan infrastruktur secara selektif," ujar dia.

Roy mengungkapkan, selama tahun 2013 total penyaluran kredit PermataBank mencapai Rp 118,8 triliun. Adapun total penyaluran kredit korporasi pada periode sama mencapai Rp 57,5 triliun, hampir setengah dari total kredit yang disalurkan perseroan.

"Pertumbuhan kami cukup besar, sekitar 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Target kami di tahun ini separuh dari yang tahun lalu," papar Roy.

Sementara itu, total rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) net PermataBank pada tahun 2013 tercatat sebesar 0,3 persen. "Cukup rendah dibandingkan bank-bank lain. Tahun ini kami akan menjaga rasio NPL sama dengan tahun lalu. Kami berharap dengan pendekatan lebih konservatif, NPL tidak naik tahun ini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com