Demikian dituturkan oleh Chief Executive Officer Thai Air Asia X, Nadda Buranasiri, saat ditemui dalam acara jumpa pers yang juga diikuti wartawan Kompas, Regina Rukmorini, di Bangkok, Thailand, Rabu (30/4/2014).
Penerbangan akan dilakukan dari Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, ke Seoul melalui Bandara Internasional Incheon, Korea. Di Jepang, penerbangan dari Bangkok akan langsung menuju Tokyo melalui Bandara Internasional Narita dan ke Osaka melalui Bandara Internasional Kansai.
Untuk menjalankan tiga rute penerbangan ini, Thai AirAsia X akan menggunakan dua pesawat jenis airbus A330-300 dengan kapasitas 377 penumpang per pesawat, terdiri dari 12 kursi premium flatbed dan 365 kursi kelas ekonomi.
Setelah tiga rute penerbangan ini, Buranasiri mengatakan, tahun 2015, pihaknya akan kembali membuka rute penerbangan baru dengan tujuan ke Tiongkok.
Tidak berdampak
Situasi politik negara mendekati pemilu pada Juli mendatang, menurut dia, diperkirakan tidak akan terlalu berdampak pada iklim usaha di bidang jasa penerbangan. Saat ini, situasi negara sudah dianggap cukup normal dan Thai AirAsia X siap menghadapi segala risiko yang mungkin terjadi.
Thomas Leduc, salah seorang wisatawan asal Perancis, mengatakan, Thailand adalah negara yang cukup nyaman dan aman untuk dikunjungi.
Ketika berkunjung ke Thailand akhir tahun lalu, sekalipun marak berbagai aksi demonstrasi, Leduc tetap bisa melanjutkan acara liburannya karena di berbagai tempat banyak orang memberitahu mana tempat yang aman untuk dikunjungi dan mana yang tidak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.