Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbankan Domestik Dinilai Tahan Hadapi Krisis

Kompas.com - 19/05/2014, 15:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) menilai industri perbankan nasional memiliki daya tahan yang tinggi dalam menghadapi krisis, karena kinerja masih cukup baik.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Darsono, kinerja yang baik itu salah satunya terlihat dari rasio kecukupan modal alias capital adequacy ratio (CAR) yang masih terjaga dengan baik.

"Industri keuangan khususnya perbankan mempunyai bantalan yang cukup kuat dan daya tahan yang tinggi. Rasio kecukupan modal masih bagus dan cukup kuat. Pada tahun 2013 CAR sekitar 18 persen, sekarang sudah di atas 19 persen. Secara industri seperti itu, kinerjanya juga bagus," kata Darsono di Kantor Pusat BI, Senin (19/5/2014).

Selain CAR yang masih cukup tinggi, Darsono pun menyoroti rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang masih cenderung rendah, yakni di bawah 2 persen. Bahkan, kisaran NPL secara nett pun lebih rendah dari angka tersebut. "Intermediasi perbankan kita juga masih solid. Saat ini masih tumbuh 18,9 persen," ujar dia.

Dari sisi kredit, Darsono mengungkapkan, regulator telah memberikan arahan kepada perbankan agar penyaluran kredit berada pada kisaran 15 hingga 17 persen. Namun demikian, hingga saat ini masih ada beberapa bank yang menyalurkan kredit di atas kisaran yang telah ditentukan.

"Ada beberapa bank yang masih menargetkan kredit di atas range. Beberapa waktu lalu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) menegaskan kalau bank menyalurkan kredit lebih dari itu dan tidak didukung likuditas maka akan diarahkan untuk kembali ke target," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com