Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Terpuruk, Rupiah Melemah ke Posisi Terendah 3 Bulan

Kompas.com - 02/06/2014, 09:29 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (2/6/2014) pagi ini, di pasar spot nilai tukar rupiah terhadap dollar AS makin terpuruk hingga menembus level Rp 11.700.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah dibuka melorot ke posisi 11.725, turun dibanding penutupan akhir pekan lalu yang berada pada Rp 11.676 per dollar AS. Rupiah terakhir berada di kisaran 11.700 pada 21 Februari 2014.

Sementara kurs tengah Bank Indonesia Jumat (30/5/2014) lalu berada di posisi Rp 11.611 per dollar AS.

Rupiah sendiri mengawali pekan ini diproyeksikan masih bergerak variatif dengan kecenderungan melemah.

Tekanan defisit neraca perdagangan bisa membawa pelemahan tajam atas rupiah. Tren penguatan dollar index semenjak awal pekan lalu berangsur pudar semenjak tengah pekan hingga di akhir pekan.

Data belanja konsumen AS yang kurang baik mendorong pelemahan dollar index 0,11 persen pada Jumat (30/5/2014) lalu. Pelemahan dollar AS juga mendorong penguatan mata uang Asia. Malam ini ditunggu data ISM Manufacturing AS yang diperkirakan naik.  

Di tengah mandegnya posisi dollar AS, rupiah justru menolak naik mengikuti tren penguatan regional hingga perdagangan tutup akhir pekan lalu.

Selain hilangnya euforia politik, menurut riset Samuel Sekuritas Indonesian, harapan menipisnya surplus neraca perdagangan menjaga tekanan pelemahan rupiah.

Siang ini diperkirakan surplus neraca perdagangan kembali terpangkas hingga 200 juta dollar AS. Pelemahan tajam rupiah akan terjadi jika surplus berganti defisit seperti perkiraan BI. Inflasi sepertinya akan stabil di kisaran 7,2 persen secara tahunan. Tekanan terhadap rupiah diproyeksikaan akan berlanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com