Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Terpuruk, Rupiah Tembus Rp 11.800 Per Dollar AS

Kompas.com - 03/06/2014, 08:38 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan pelemahan diproyeksikan masih membayangi pergerakan nilai tukar rupiah, Selasa (3/6/2014). Penguatan dollar AS mendesak posisi rupiah di tengah minusnya performa perdagangan domestik Indonesia.  Pagi ini rupiah melorot menembus level 11.800.

Seperti dikutip dari Bloomberg, rupiah di pasar spot dibuka melemah ke posisi Rp 11.832,5 per dollar AS. Dari data Bloomberg, posisi ini merupakan level terendah rupiah terhadap dollar AS sejak 18 Februari 2014 yang berada pada 11.848.  Pada penutupan Senin (2/6/2014) kemarin mata uang garuda ini ada pada Rp 11.766,3 per dollar AS.

Di saat dollar AS menguat di pasar Asia, hingga sore kemarin rupiah menjadi yang terlemah setelah neraca perdagangan April diumumkan defisit 1,96 miliar dollar AS. Inflasi yang naik tipis juga menambah dorongan rupiah mendekati Rp 11.800 per dollar AS.

Riset Samuel Sekuritas Indonesia menyatakan sentimen defisit serta kuatnya dollar AS di pasar global akan menjaga tekanan pelemahan rupiah. Pagi ini ditunggu data manufaktur China dan diperkirakan turun tipis.

Membaiknya data manufaktur AS serta semakin turunnya angka inflasi Jerman menjaga sentimen penguatan dollar AS di pasar. Sampai dini hari tadi dollar index naik 0,32 persen sementara euro tersungkur 0,28 persen menuju titik terendahnya dalam empat bulan terakhir.

Ditambah dengan data manufaktur Zona Eropa yang turun, suasana menjelang pertemuan ECB pertengahan ini semakin menguatkan harapan dilakukannya stimulus moneter sehingga mendukung penguatan dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com