Dollar index menguat setelah data job opening AS lebih baik dari bulan sebelumnya. Di tengah harapan Bank Sentral Eropa (ECB) akan lebih agresif menggenjot likuiditas, euro melemah tajam 0,33 persen atas dollar AS sampai dini hari tadi.
Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia, keputusan World Bank memangkas pertumbuhan ekonomi dunia berpeluang menambah sentimen penguatan dollar AS. Tidak ada data penting yang ditunggu hari ini.
Sementara itu, sampai sore kemarin, rupiah melemah hingga Rp 11.815 per dollar AS bersama-sama dengan mata uang lain di Asia. Pelemahan kemungkinan berlanjut dengan menguatnya dollar index.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.