"Membaiknya kinerja NPI tersebut ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat peningkatan surplus yang signifikan dibandingkan dengan triwulan I 2014 sehingga dapat membiayai sepenuhnya defisit transaksi berjalan yang melebar sesuai pola musimannya," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam pernyataan resmi, Jumat (15/8/2014).
Peningkatan surplus NPI tersebut mendorong kenaikan posisi cadangan devisa dari 102,6 miliar dollar AS pada akhir kuartal I 2014 menjadi 107,7 miliar dollar AS pada akhir kuartal II 2014. Pada Juli 2014, posisi cadangan devisa kembali meningkat menjadi 110,5 miliar dollar AS.
Meskipun mengalami peningkatan defisit dibanding kuartal sebelumnya, kinerja transaksi berjalan kuartal II 2014 lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni mencapai 9,1 miliar dollar AS atau 4,27 persen dari PDB. Jumlah itu lebih rendah jika dibandingkan dengan defisit 10,1 miliar dollar AS atau 4,47 persen dari PDB pada periode sama tahun 2013.
"Perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama ditopang oleh kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas seiring penurunan impor mengikuti pelemahan permintaan domestik. Namun demikian, peningkatan surplus neraca perdagangan nonmigas tersebut belum mampu mengimbangi kenaikan defisit neraca perdagangan migas," ujar Tirta.
Sesuai pola musiman, defisit transaksi berjalan kuartal II 2014 lebih tinggi dibandingkan dengan defisit kuartal I 2014 sebesar 4,2 miliar dollar AS atau 2,05 persen dari PDB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.