Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2014, 14:47 WIB
Tabita Diela

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Masyarakat harus lebih berhati-hati dalam memilih produk investasi. Namun, polisi juga akan mengawal kegiatan tersebut agar rakyat tidak menjadi korban.

Seusai penandatanganan nota kerjasama antara Bank Indonesia (BI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta, Senin (1/9/2014), Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman memastikan bahwa pihaknya akan menindak semua pelanggar hukum termasuk yang berhubungan dengan investasi.  Dalam hal ini, sebut dia,  pihaknya bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kalau memang ada investasi apapun yang menyimpang, ya kita lakukan langkah-langkah penegakan hukum. Sehingga rakyat tidak jadi korban," ujar Sutarman saat ditanya mengenai inevstasi MMM (Manusia Membantu Manusia) di Indonesia.

Lebih lanjut, Sutarman juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap tawaran investasi yang menawarkan bunga atau keuntungan besar dalam waktu singkat.

"Selama ini dia bisa menginvestasikan uangnya dengan iming-iming bunga yang begitu besar, sampai dengan 20 persen, 30 persen, itu tidak mungkin. Perbankan apa yang mampu menggerakkan uangnya dengan bunga yang seperti ini?" katanya.

"Mungkin dia gali-lubang, tutup-lubang.  Ketika dana yang masuk sudah besar, kalau dia tidak bisa mengembalikan, itu menjadi masalah. Saya kira itu modus yang selama ini terjadi," tambah dia.

OJK sendiri sudah menyatakan secara resmi bahwa "investasi" Mavrodi Mondial Moneybox, atau yang lebih dikenal sebagai Manusia Membantu Manusia (MMM) di Indonesia bukan produk investasi.  MMM merupakan suatu social financial networking dan bukan termasuk cakupan investasi karena tidak ada dasar investasinya.

baca juga: MMM Goyah, Para Pendiri Bikin Sistem Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com