"Prihatinlah, bekas bos masa enggak prihatin. Kita serahkan ke hukum, dia kan sama saya tujuh tahun. Kalau orang tujuh tahun pacaran sudah punya cucu," ujar Sapta di Jakarta, Kamis (4/9/2014).
Mengenai sosok yang tepat menggantikan Jero, Sapta tidak menyebutkan nama siapa pun. Menurut dia, urusan pengganti Jero adalah sepenuhnya hak prerogatif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Banyak yang kompeten. Wamen (ESDM) salah satunya. Karena dia kan wakil. Wakil sama ketua itu kan satu kotak, satu napas. Kalau ketua sama wakil sudah tahu, dia ehem ehem. Ehem ehem kopi, ehem ehem policy, ehem ehem BBM, kan gampang. Kalau orang baru kan enggak tahu," kata Sapta.
Baca juga: Ekonom Ini Mengatakan Jero Wacik Tak Bisa Dipengaruhi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.