Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Indonesia Lebih Menyukai Perusahaan AS dan Eropa

Kompas.com - 24/09/2014, 15:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun televisi berita dan bisnis asal AS, CNBC bekerjasama dengan perusahaan komunikasi internasional Burson-Marsteller melaporkan hasil survei kepemimpinan negara-negara berpengaruh di dunia, yaitu Indikator Persepsi Perusahaan. Survei ini mencerminkan hasil wawancara di 25 negara termasuk Indonesia dengan 25.000 individu dari kalangan masyarakat umum dan 1.800 pemimpin eksekutif perusahaan.

"Masyarakat umum di Indonesia lebih menyukai perusahaan Amerika dan Eropa, namun kaum eksekutif Indonesia memiliki pendapat yang terbagi-bagi mengenai perusahaan dari Tiongkok. 54 persen masyarakat umum di Indonesia kurang menyukai perusahaan dari Tiongkok dan 57 persen kaum eksekutif Indonesia justru cukup menyukai perusahaan dari Tiongkok," tulis laporan tersebut seperti yang diterima Kompas.com, Rabu (24/9/2014).

Selain itu, survei ini melaporkan 75 persen masyarakat umum melihat Presiden atau pemimpin negara sebagai orang yang paling kuat atau berkuasa di masyarakat.  Namun, hanya 49 persen melihatnya sebagai orang yang paling dihormati di masyarakat. 

"Para CEO perusahaan tidak dianggap sebagai orang yang paling berkuasa di masyarakat. Dibandingkan dengan publik di negara-negara lain, publik Indonesia menganggap pemuka agama sebagai orang yang lebih dihormati di masyarakat melebihi persiden," sebut laporan itu.

Dalam aspek kewirausahaan, dibandingkan negara Asia lainnya, masyarakat Indonesia lebih mungkin untuk memberikan kepercayaan kepada wirausaha untuk mengarahkan ekonomi negara. Sebesar 40 persen dari kaum eksekutif sangat percaya wirausaha dapat membimbing keadaan ekonomi negara di masa depan.

Survei ini juga menghasilkan perspektif cara berpikir baru untuk memahami keadaan reputasi perusahaan di seluruh dunia, menjelajahi harapan, ketakutan, dan ekspektasi dari baik masyarakat publik, maupun pemimpin-pemimpin eksekutif perusahaan mengenai performa bisnis dan CEO mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com