Dollar AS Melemah, Emas Dunia Merangkak Naik

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 3,4 dollar AS, atau 0,28 persen, ke posisi 1.218,8 dollar AS per ounce.

Tiga indeks utama di pasar saham AS membukukan kerugian pada tengah hari, sementara lonjakan singkat dalam dollar AS mendorong investor menuju aset-aset "safe haven". Indeks dollar, naik lebih dari tujuh persen sejak Juli, berkurang setelah mencapai tertinggi empat tahun baru pada Senin.

Emas menguat dalam sebuah perdagangan yang tipis karena investor mencerna laporan ekonomi bervariasi pada awal pekan yang sibuk dengan data ekonomi.

Para analis mengatakan, emas masih bisa kembali berada dalam pekan yang fluktuatif, jika serangkaian data ekonomi utama, terutama laporan penggajian (payroll) non pertanian AS untuk September yang dipantau cermat AS pada akhir pekan ini, menunjukkan peningkatan lebih lanjut dalam ekonomi AS.

Emas berjangka mengakhiri hamparan kerugian empat minggu berturut-turut di tengah penguatan dolar dan data ekonomi yang relatif bergairah.

Sementara perak untuk pengiriman Desember naik tiga sen, atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 17,567 dollar AS per once. Platinum untuk pengiriman Januari naik delapan dollar AS, atau 0,65 persen, menjadi ditutup pada 1.309,5 dollar AS per ounce.