Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restrukturisasi Utang, BORN Berikan 4 Persen Saham ke Stanchart

Kompas.com - 17/10/2014, 11:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk (BORN) lega, telah memperpanjang masa jatuh tempo utang kepada Standard Chartered Bank (Stanchart). Namun kesepakatan restrukturisasi utang senilai 1 miliar dollar AS itu tidak gratis.

Presiden Direktur BORN Alexander Ramlie, menuturkan, pihaknya mesti memberikan 4 persen saham perusahaan batubara yang dikendalikan pengusaha Samin Tan itu kepada Stanchart. Kelak, BORN akan menerbitkan saham baru (rights issue) sebesar 4 persen dari modal disetor dan ditempatkan, untuk kemudian diserap Stanchart.

Alexander menyebut skema itu insentif atas proposal restrukturisasi utang yang diajukan BORN. "Kalau tidak kami berikan insentif, restrukturisasi tidak akan disetujui Stanchart," jelas Alexander dalam paparan publik di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Rights issue BORN bakal digelar akhir tahun ini. Sebagai informasi, BORN dan Stanchart telah menekan perjanjian dan kesepakatan baru pada 24 Maret 2014. Beberapa perubahan yang disepakati antara lain perpanjangan tenor pinjaman. Seharusnya, pinjaman yang ditarik pada Januari 2012 dan kini tersisa 800 juta dollar AS ini jatuh tempo di 2016.

Namun, di perjanjian baru ini disepakati jatuh tempo menjadi 15 Januari 2019. Kenneth R Allan, Direktur Keuangan BORN, menambahkan, restrukturisasi itu juga membuat jumlah cicilan utang lebih kecil di empat tahun awal dan baru meningkat di tahun jatuh tempo.

Pada 2015 hingga 2018, BORN mesti mencicil utang 100 juta dollar AS. Dus, pada tahun jatuh tempo, yakni 2019, BORN mesti membayar pokok utang 400 juta dollar AS. Untuk melunasi utang itu, BORN akan memakai kas internal, menjual alat berat dan mengandalkan dividen dari Asia Resources Mineral Pls (ARMS).

Tahun lalu, BORN meraup dividen 112 juta dollar AS dari ARMS. "Stanchart langsung mengambil dividen itu senilai 87 juta dollar AS, sisanya untuk belanja modal perusahaan," jelas Allan.

Sebagai bagian dan restrukturisasi utang, BORN menjadikan kepemilikan 54,15 juta saham ARMS sebagai jaminan pelunasan utang kepada Stanchart. Sedianya, pinjaman senilai total 1 miliar dollar AS ini dijamin dengan saham dan aset anak-anak usaha BORN. (Veri Nurhansyah Tragistina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com