Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Laba Menggembirakan, Wall Street Melejit

Kompas.com - 24/10/2014, 08:12 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street melejit pada perdagangan Kamis (23/10/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), menyusul serangkaian laporan laba yang sebagian besar kuat dari anggota Dow, seperti  Caterpillar dan 3M.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 216,58 poin (1,32 persen) ditutup pada 16.677,90.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 23,71 poin (1,23 persen) ke posisi 1,950.82, dan indeks komposit teknologi Nasdaq melompat 69,95 poin (1,60 persen) menjadi 4.452,79.

"Industri-industri mendorong pasar jauh lebih tinggi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital.

"Berita ekonomi agak bervariasi. Tetapi kami memiliki laporan laba perusahaan yang sangat baik," tambah dia.

Kelas berat industri Caterpillar melonjak 5,0 persen setelah laba bersih kuartal ketiganya naik delapan persen menjadi 1,02 miliar dolar AS, karena perusahaan melakukan pemotongan biaya dan restrukturisasi mengimbangi kondisi ekonomi yang lesu. Labanya 1,63 dollar AS per saham melampau konsensus perkiraan 1,36 dollar AS.

Keuntungan 3M naik enam persen menjadi 1,3 miliar dollar AS, karena perusahaan bahan konsumen ini mencatat laba bersih per saham 1,98 dollar AS, dua sen di atas estimasi para analis. Saham 3M melonjak 4,4 persen.

General Motors merosot 1,2 persen karena laba bersih kuartal ketiganya jatuh 14,3 persen menjadi 1,47 miliar dollar AS akibat kinerjanya yang melemah di Eropa dan Amerika Selatan. Hasil itu diterjemahkan ke dalam laba per saham 97 sen, dua sen di atas perkiraan para analis.

Anggota Dow, AT&T, turun 2,4 persen setelah melaporkan penurunan 21 persen dalam laba kuartal ketiganya menjadi tiga miliar dollar AS, hasil yang lebih rendah dari harapan para analis.

American Airlines naik 3,9 persen setelah laba kuartal ketiganya mencapai 1,66 dollar AS per saham, tiga sen di atas perkiraan. United Continental naik 0,7 persen setelah mengalahkan ekspektasi sebesar tujuh sen menjadi 2,75 dollar AS per saham.

Saham Chiquita Brands International melonjak 8,0 persen setelah perusahaan-perusahaan Brazil, Cutrale Group pengekspor jus, dan Safra Group, sebuah bank investasi menaikkan penawaran tunai mereka sebelumnya untuk Chiquita sebesar 50 sen menjadi 14,50 dollar AS per saham, menilai perusahaan di 682 juta dollar AS.

Tawaran itu dilakukan menjelang pemungutan suara pemegang saham Chiquita pada Jumat tentang merger dengan perusahaan Irlandia Fyffes.

Harga obligasi turun. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS naik menjadi 2,28 persen dari 2,23 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 3,05 persen dari 3,00 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com