Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham: KPK Bernafsu Mengurai Benang Rumit di Kementerian ESDM

Kompas.com - 02/12/2014, 16:01 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan, saat ini KPK tengah mengurai rumitnya kasus yang berkaitan dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Menurut dia, sejumlah kasus di kementerian tersebut saling berkaitan dan memiliki rangkaian panjang untuk ditelusuri.

"KPK sangat berhasrat, bernafsu untuk membuka, mengurai benang yang cukup rumit di Kementerian ESDM supaya kita bisa membongkar korupsi di situ secara utuh," ujar Abraham di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).

Salah satunya, kata Abraham, KPK masih mendalamai kasus dugaan korupsi dalam penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan KESDM oleh Komisi VII DPR RI. Namun, Abraham menilai, terlalu dini untuk menyebut adanya keterlibatan anggota Komisi VII dalam kasus tersebut.

"Terlalu prematur kalau kita bilang ada keterlibatan (Komisi VII) atau tidak. Biarkan lah proses ini berjalan secara normatif, alami," kata Abraham.

Saat ini, KPK tengah menyidik sejumlah kasus yang berkaitan dengan Kementerian ESDM. Selain kasus dugaan korupsi dalam penetapan APBN-P KESDM oleh Komisi VII DPR RI yang menjerat mantan Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana, ada pula kasus dugaan pemerasan di Kementerian ESDM yang menjerat mantan Menteri ESDM Jero Wacik.

Selain itu, ada pula kasus suap terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini dan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Waryono Karno dalam memuluskan pembahasan anggaran ESDM pada Komisi VII DPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com