Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Ditutup Menguat

Kompas.com - 12/12/2014, 08:18 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street menguat pada Kamis (111/12/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), menyusul laporan penjualan ritel positif, tetapi keuntungannya dibatasi oleh kekhawatiran atas penurunan cepat harga minyak.

Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 63,19 poin (0,36 persen) menjadi ditutup pada 17.596,34.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 9,19 poin (0,45 persen) menjadi berakhir di 2.035,33, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 24,14 poin (0,52 persen) menjadi 4.708,16.

Indeks berada di wilayah positif sepanjang hari, tetapi berakhir di bawah tertinggi intra-sesi mereka, dengan Dow sempat diperdagangkan di atas 17.750.

"Para investor sedang memantau perkembangan harga minyak dan mereka tidak tahu apa yang dibuat dari itu," kata Jack Ablin, kepala investasi di BMO Private Bank.

Harga minyak AS ditutup di bawah 60 dollar AS per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2009. Harga minyak telah kehilangan lebih dari 40 persen sejak Juni.

Kekhawatiran utama bagi investor termasuk kekhawatiran bahwa para hedge fund atau bank besar bisa dirugikan oleh taruhan buruk pada minyak, kata Ablin. "Ada mendung menggantung di atas pasar," tambah dia.

Data pemerintah AS menunjukkan bahwa penjualan ritel pada November naik 0,7 persen, sebuah awal yang kuat untuk musim belanja liburan.

Saham-saham ritel memimpin reli didorong laporan penjualan, termasuk toko serba ada Macy yang naik 1,5 persen, komponen Dow Wal-Mart naik 1,0 persen dan jaringan tokok barang elektronik Best Buy bertambah 1,8 persen.

Urban Outfitters, yang menjual pakaian berorientasi kalangan muda , melonjak 7,6 persen setelah mengatakan dalam laporannya kepada otoritas bursa bahwa penjualannya lebih tinggi sejauh pada kuartal keempat.

Delta Air Lines melonjak 4,6 persen karena memperkirakan pendapatan sebelum pajaknya lebih dari lima miliar dolar AS pada 2015, sebagian karena harga bahan bakar minyak lebih rendah. Maskapai penerbangan memproyeksikan harga bahan bakar di pasar 2,10 - 2,20 dollar AS per galon, 70 sen lebih rendah dari 2014.

Saham American Airlines dan United Continental keduanya naik 3,3 persen.

Jaringan pemasok peralatan kantor Staples melonjak 8,7 persen karena aktivis investor Starboard Value mengambil sekitar enam persen saham di perusahaan.

Starboard juga menyambar sekitar 10 persen saham di pesaing Staples, Office Depot, yang melonjak 12,1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com