Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Melaju, Wall Street Cetak Rekor Lagi

Kompas.com - 21/11/2014, 08:17 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Dow dan S&P 500 di Wall Street kembali mencatat rekor baru pada Kamis (20/11/2014) waktu setempat (Jumat pagi WIB), didorong data ekonomi AS yang kuat dan lonjakan saham perusahaan minyak berkat rebound harga minyak mentah.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 33,27 poin (0,19 persen) pada 17.719,00, melampaui tanda sebelumnya lebih dari 30 poin.

Indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 4,03 poin (0,20 persen) menjadi 2.052,75, juga tertinggi baru. Adapun indeks komposit teknologi Nasdaq menguat 26,16 poin (0,56 persen) ke posisi 4.701,87.

Penjualan "existing-home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan "home resales") pada Oktober naik untuk bulan kedua berturut-turut.

Saham-saham perusahaan minyak menguat, termasuk Apache naik 3,0 persen dan ConocoPhillips bertambah 1,5 persen, karena harga minyak AS meningkat.

Komponen Dow, Intel, melesat 4,7 persen lebih tinggi karena menaikkan dividen tahunan sebesar enam sen menjadi 96 sen per saham. Pembuat chip itu juga memperkirakan pertumbuhan pendapatan 2015 pada pertengahan satu digit.

Pengembang permainan daring (game online) Activision Blizzard melonjak 7,9 persen setelah mengatakan penjualan permainan paling populer "Call of Duty" naik di atas 10 miliar dollar AS setelah peluncuran terbarunya.

Best Buy melonjak 7,0 persen karena laba kuartal ketiganya datang di 32 sen per saham, tujuh sen di atas ekspektasi para analis. Pengecer elektronik itu menunjuk tren "menggembirakan" karena memasuki musim liburan belanja penting, tetapi memperingatkan bahwa lingkungannya tetap sangat kompetitif.

Sementara perusahaan kopi khusus Keurig Green Mountain turun 7,4 persen, menyusul berita bahwa Frances Rathke akan mundur sebagai "chief financial officer" pada tahun fiskal 2015 dan pindah ke peran penasihat strategis di perusahaan. Keurig Green Mountain telah menyewa sebuah perusahaan pencari eksekutif untuk mencari penggantinya.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,34 persen dari 2,35 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,05 persen dari 3,07 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com