Mantan Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) itu mengatakan, meskipun nilai tukar menyentuh Rp 13.000 per dollar AS pun, dia berharap kondisi tersebut tidak menimbulkan kepanikan pasar.
"BI dan OJK tetap harus memperhatikan keadaan-keadaan di pasar. Jangan sampai ada kepanikan. Yakinkan kepada pengusaha, pelaku ekonomi, dengan keadaan ini bukan hanya rupiah yang melemah. Kita jangan panik," kata dia, di Jakarta, Senin (15/12/2014).
Raden memandang, saat ini dia belum melihat ada kepanikan pasar. Sebab, pelemahan tidak hanya dialami rupiah, tetapi juga semua mata uang di dunia terhadap dollar AS. Raden mengaku belum bisa memperkirakan nilai tukar rupiah hingga tutup tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.