"Kita ini kaya orang haram mau ketemu SKK migas aja susah," ujar dia dalam outlook Sektor Migas, Jakarta, Rabu (6/1/2015).
Kekecewaan Firlie itu di latarbelakangi faktor kesulitan komunikasi dengan SKK Migas. Bahkan, kata dia, saat Kadin menyambangi Kantor SKK Migas, selalu ditolak.
Padahal menurut Firlie, Kadin adalah mitra pemerintah dalam dunia usaha yang sesuai dengan tugas pokok Kadin yang ada dalam Undang-undang No 1 Tahun 1987. Tugas itu kata dia melaksanakan komunikasi, ko akurasi, dan advokasi dengan pemerintah dalam rangka mewakili kepentingan dunia usaha.
"Padahal kita ini mitra. Jadi kalau kita ke kantornya, susah banget," kata dia.
Sebelumnya, Firlie juga mengkritik tata kelola industri migas nasional yang dianggapnya karut marut. Salah satu yang dia kritik adalah SKK Migas memiliki fungsi sama dengan BP Migas yang dibubarkan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.